Spentriku Gelar Pengimbasan Pelatihan, Perkuat Pembelajaran Mendalam

Komunitas Belajar SMP Negeri 3 Kutasari (Spentriku) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan profesionalisme guru. Pada hari Senin, 11 Agustus 2025, Spentriku menyelenggarakan kegiatan pengimbasan pelatihan pembelajaran mendalam yang diikuti oleh seluruh guru SMP Negeri 3 Kutasari.

Kegiatan pengimbasan ini merupakan salah satu bentuk berbagi praktik positif setelah para pemateri mengikuti pelatihan selama 6 hari. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan dan memperkuat pemahaman guru mengenai implementasi pembelajaran mendalam di kelas. Pembelajaran mendalam menjadi fokus utama karena mendorong siswa untuk tidak hanya sekadar menghafal materi, tetapi juga mampu memahami konsep secara komprehensif, berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menerapkannya dalam berbagai konteks kehidupan nyata. Diharapkan, pendekatan ini dapat mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.

Empat pemateri yang merupakan perwakilan dari berbagai bidang studi, berbagi ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh dari pelatihan sebelumnya. Keempat pemateri tersebut adalah:

Bapak Priyanto, S.Pd.I.,M.Pd.I. (Kepala Sekolah): Membuka acara dengan memberikan arahan strategis dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam sebagai bagian dari budaya pendidikan di SMP Negeri 3 Kutasari untuk selalu memiliki Pola Pikir Bertumbur (PPB).

Bapak Perdana Oviana Saputro, S.Pd. (Guru Ilmu Pengetahuan Sosial): Menyajikan prinsip dan pengalaman belajar yang digunakan dalam pembelajaran mendalam.

Ibu Desi Gita Sari, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia): Menjelaskan rancangan perencanaan pembelajaran mendalam yang digunakan dalam pendekatan pembelajaran mendalam.

Bapak Rofiq Adiansyah, S.Pd. (Guru Matematika): Memaparkan asesmen dalam pendekatan pembelajaran mendalam agar satu frekuensi dalam menilai murid baik dalam segi akademis maupun karakternya.

Sesi pengimbasan berjalan interaktif dan dinamis, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan melakukan simulasi kecil untuk mengimplementasikan ide-ide baru. Semangat kolaborasi dan inovasi terlihat jelas di antara para peserta, menunjukkan komitmen kuat Spentriku dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing. Komunitas belajar Spentriku berkomitmen untuk terus menjadikan pembelajaran mendalam sebagai fondasi utama dalam setiap kegiatan belajar-mengajar.

Semarak Kemerdekaan dan Lingkungan Hidup di SMP Negeri 3 Kutasari

SMP Negeri 3 Kutasari menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh semangat dan kreativitas. Acara yang berlangsung dari hari Selasa hingga Sabtu, 12 – 16 Agustus 2025, ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan pada siswa.

Pada hari pertama, Selasa (12/8), acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Priyanto, S.Pd.I.,M.Pd.I. Dalam sambutannya, Bapak Priyanto menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap perlombaan. “Kemenangan bukanlah tujuan utama, tetapi proses belajar untuk berkolaborasi, menghargai sesama, dan menjunjung tinggi sportifitas adalah hal yang paling berharga,” ujarnya.

Sesuai dengan arahan tersebut, serangkaian lomba yang diadakan berfokus pada kolaborasi yang merupakan penerapan salah satu Dimensi Profil Lulusan. Di antara lomba-lomba tersebut adalah:

Lomba Tarik Tambang: Mengajarkan siswa untuk bersinergi dan membangun strategi bersama.

Lomba Estafet Cup: Melatih kecepatan dan kekompakan tim dalam menyelesaikan tantangan.

Festival Layangan Kemerdekaan: Menyatukan kreativitas siswa dalam menciptakan karya seni bertema kemerdekaan.

Selain itu, semangat adiwiyata juga menjadi tema utama yang diusung dalam perayaan ini, terbukti dengan diselenggarakannya dua lomba berbasis lingkungan:

Lomba Kelas Adiwiyata: Mendorong setiap kelas untuk berlomba menciptakan lingkungan belajar yang bersih, indah, dan nyaman.

Lomba Melukis Ember Bertema Lingkungan: Mengajak siswa untuk menyalurkan bakat seni pada media yang tidak biasa, yaitu ember bekas, dengan pesan-pesan penting tentang pelestarian alam.

Antusiasme siswa dan guru sangat terasa sepanjang kegiatan. Terutama pada hari pertama walaupun sempat diguyur hujan tapi tidak mengurangi semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air. Menjadikan perayaan HUT RI ke-80 di SMP Negeri 3 Kutasari sebagai momen yang tak terlupakan dan penuh makna.

BKK Purbalingga Gelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan di SMP Negeri 3 Kutasari

Purbalingga – BKK Purbalingga pada tanggal 8 Agustus 2025 menggelar kegiatan sosialisasi literasi dan inklusi keuangan di SMP Negeri 3 Kutasari. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya menabung dan mengelola keuangan sejak dini kepada para siswa.

Sambutan Kepala Sekolah dan Antusiasme Siswa
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kutasari, Bapak Priyanto, S.Pd.I., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim BKK Purbalingga. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi masa depan. “Literasi keuangan ini sangat penting agar anak-anak kita bisa mengelola uang dengan baik sejak dini,” ujarnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas selama sesi pemaparan materi. Salah satu siswa, Rido Akmal, menyampaikan pendapatnya bahwa ia sangat senang bisa ikut menabung. “Senang, bisa nabung dan dapat doorprize tas,” tutur Rido sambil tersenyum. Komentar Rido ini menggambarkan dampak positif dari kegiatan yang dikemas menarik, seperti adanya hadiah atau doorprize, yang membuat siswa lebih termotivasi.

Dihadiri Pimpinan BKK dan BKK Kecamatan
Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan BKK Purbalingga, Urip Nur Widayati serta Kepala BKK Kecamatan Kutasari, Titiek Mayasari. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen BKK dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 3 Kutasari tidak hanya memahami konsep menabung, tetapi juga termotivasi untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi yang cerdas secara finansial.

SMP Negeri 3 Kutasari Sukses Gelar PERJUSA, Tanamkan Kemandirian dan Semangat Kebersamaan

Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti pangkalan SMP Negeri 3 Kutasari selama dua hari, Jumat (18/7) hingga Sabtu (19/7), dengan digelarnya Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA). Kegiatan pramuka tahunan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII sejumlah 142 siswa, bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan di antara para peserta. Kegiatan Perjusa kali ini mengangkat tema PRAMUKA LESTARI, MENGABDI UNTUK NEGERI.

Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan oleh panitia untuk memeriahkan PERJUSA tahun ini. Sejak Jumat siang, para peserta tampak antusias mengikuti upacara pembukaan. Setelah itu, rangkaian pos kepramukaan seperti keagamaan, kepramukaan, sandi morse, seni, dan praktik baris-berbaris (PBB) diberikan oleh pembina pramuka serta dewan penggalang kelas 8 dan 9. Malam harinya, suasana kebersamaan semakin terasa melalui kegiatan api unggun yang diisi dengan pentas seni dari masing-masing regu dan renungan malam yang syahdu.

Pada hari kedua, Sabtu, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Subuh berjamaah, senam pagi bersama, jelajah alam di sekitar lingkungan sekolah, dan berbagai permainan kekompakan yang menguji kerja sama tim. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus membentuk karakter peserta didik.

Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Bapak Priyanto, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan PERJUSA tahun ini. “Alhamdulillah, PERJUSA tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa, melatih kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan mereka,” ujar Bapak Priyanto. Beliau juga berharap agar nilai-nilai positif yang didapat selama PERJUSA dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Senada dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia PERJUSA, Bapak Rofiq Adiansyah, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi aktif seluruh peserta. “Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat adik-adik pramuka selama PERJUSA ini. Semua persiapan yang telah dilakukan terbayar lunas dengan kesuksesan acara ini. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka,” kata Bapak Rofiq.

PERJUSA tahun ini ditutup dengan upacara penutupan pada Sabtu siang , menandai berakhirnya dua hari penuh petualangan dan pembelajaran. Dengan selesainya PERJUSA, diharapkan para siswa kelas 7 SMP Negeri 3 Kutasari semakin siap menghadapi tantangan di masa depan dengan bekal kemandirian dan semangat persaudaraan yang kuat. Setelah siswa menyelesaikan Perjusa, diharapkan juga dapat memperkuat karakter peduli lingkungan dan kebersamaan.

SMP Negeri 3 Kutasari Gelar MPLS Ramah dan Anti-Bullying bersama Desamind

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 3 Kutasari tahun ajaran 2025/2026 kali ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Hijaukan Sekolahmu, Bentuk Masa Depanmu”, kegiatan ini bekerja sama dengan organisasi Desamind untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik baru.
Kegiatan MPLS yang berlangsung selama lima hari, mulai dari 14 hingga 18 Juli 2025, diikuti oleh seluruh murid baru kelas VII. Berbagai kegiatan inovatif dirancang untuk membantu murid beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal guru dan staf, serta memahami tata tertib yang berlaku. Tentunya tidak melupakan tujuan MPLS sekarang menjadi MPLS Ramah.

Fokus pada Pencegahan Bullying
Salah satu sorotan utama MPLS tahun ini adalah sesi khusus tentang pencegahan bullying. Sesi ini dipandu langsung oleh perwakilan dari Desamind, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan karakter dan pendidikan positif. Para murid diberikan pemahaman mendalam mengenai definisi bullying, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk melaporkan dan mencegah tindakan bullying baik sebagai korban maupun saksi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap murid merasa aman dan dihargai di sekolah ini. Dengan menggandeng Desamind, kami berharap pesan anti-bullying dapat tersampaikan secara efektif dan mudah dipahami oleh murid,” ujar Priyanto, S.Pd.I.,M.Pd.I. selaku Kepala SMP Negeri 3 Kutasari.
Materi pencegahan bullying disampaikan melalui metode interaktif seperti diskusi kelompok dengan diskusi kelompok kecil. Pendekatan ini bertujuan agar murid tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Siska Dwi Kartini, S.Pd., sebagai Ketua Panitia MPLS mengatakan bahwa konsep “Hijaukan Sekolahmu, Bentuk Masa Depanmu” yang diusung sangat relevan dan visioner. Tidak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah secara fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif sejak dini.

Kegiatan Pengenalan Lingkungan yang Menyenangkan
Selain fokus pada pencegahan bullying, MPLS SMP Negeri 3 Kutasari juga menyajikan beragam kegiatan pengenalan lingkungan yang menyenangkan. Murid diajak berkeliling sekolah untuk mengenal fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan lapangan olahraga. Selain bekerja sama dengan Desamind, pemateri MPLS juga berasal dari Puskesmas Kecamatan Kutasari, Koramil Kutasari, dan juga tim adiwiyata SMP N 3 Kutasari.
“Saya senang sekali dengan MPLS ini. Banyak teman baru dan materinya seru, terutama tentang bullying tadi. Jadi tahu kalau kita harus saling menjaga,” ungkap Gemi Sutrawati, salah satu peserta MPLS.
Dengan terlaksananya MPLS yang ramah dan berfokus pada pencegahan bullying ini, SMP Negeri 3 Kutasari berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, sehingga setiap murid dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

SPMB SMP Negeri 3 Kutasari Tahun Ajaran 2025/2026

📢 PENGUMUMAN RESMI
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Negeri 3 Kutasari Tahun Ajaran 2025/2026

Kepada seluruh siswa dan masyarakat yang kami hormati,
Kami informasikan bahwa pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP Negeri 3 Kutasari TIDAK DIPUNGUT BIAYA (GRATIS).

Pendaftaran baru akan dibuka mulai tanggal 23 Juni 2025 melalui mekanisme yang akan kami informasikan lebih lanjut menjelang pelaksanaan.

Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang tidak berasal dari sumber resmi sekolah. (Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan Spentriku/SMPN 3 Kutasari)

Informasi resmi PPDB hanya akan disampaikan melalui:
📌 Akun media sosial resmi SMP Negeri 3 Kutasari
📌 Papan pengumuman sekolah
📌 Petugas PPDB di sekolah

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Panitia SPMB 2025 SMP Negeri 3 Kutasari

ANTUSIASME LOMBA TINGKAT I PRAMUKA PENGGALANG PANGKALAN SMP NEGERI 3 KUTASARI

Dalam upaya meningkatkan keterampilan, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan, SMP Negeri 3 Kutasari menggelar Lomba Tingkat I (LT I) Pramuka Penggalang yang dikemas dalam bentuk pengisian buku Syarat Kecakapan Umum (SKU). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 13 hingga 14 Juni 2025, di dalam lingkungan sekolah. Perkemahan LT I ini diikuti oleh seluruh regu Pramuka Penggalang kelas VII dan VIII . Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai materi pos uji SKU kepramukaan seperti Keagamaan, PBB, Teknik Kepramukaan, Semboyan, Ketangkasan, Pionering, Pentas Seni serta Sosial Masyarakat.

Wakil Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Ashri Muhammad Rafi’ie, S.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk membentuk karakter generasi muda. “Melalui kegiatan Pramuka seperti ini, kita membangun karakter, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab siswa. LT I adalah ajang yang sangat penting dalam proses pembinaan Pramuka Penggalang,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan, kegiatan ini bukan sekedar ajang penjelajahan pos atau berkegiatan di alam terbuka, tetapi merupakan bagian dari proses pembentukan karakter, bertaqwa kepada Allah SWT, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, ceria, menumbuhkan Life Skill, Cinta Budaya dan Cinta Tanah Air Indonesia. Sehingga kelak adik-adik bawa dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Dengan terselenggaranya LT I ini, salah satu Pembina Gugus depan SMP Negeri 3 Kutasari, Agus Triono, S.Si. berharap dapat mencetak generasi muda yang tangguh, mandiri, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter kuat serta dapat mengapresiasi regu dengan prestasi terbaik. Regu tergiat terdiri dari kelompok putra dan putri dengan rincian sebagai berikut :
Regu tergiat putra kelas 7 : Regu Rajawali (7B)
Regu tergiat putra kelas 8 : Regu Garuda (8A)
Regu tergiat putri kelas 7 : Regu Lavender (7C)
Regu tergiat putri kelas 8 : Regu Lavender (8D)

SPENTRIKU Adakan Motivasi Belajar dan Pelatihan Jurnalistik Setelah ASAT

Dalam upaya meningkatkan semangat belajar dan kemampuan literasi terutama jurnalistik di kalangan siswa, SMP Negeri 3 Kutasari (Spentriku) menggelar kegiatan motivasi belajar dari psikolog yang ditujukan untuk siswa kelas 8 dan pelatihan jurnalistik yang ditujukan untuk siswa kelas 7. Acara ini berlangsung pada hari Jum’at – Sabtu (13-14/6) dan diikuti antusias oleh ratusan siswa dari kelas 7A – 7D serta 8A – 8D.

Kegiatan ini menghadirkan Kurniasih Dwi P., M.Psi (RSUD Goeteng Taroenadibrata) dengan tema Tantangan Kesehatan Mental pada Remaja. Sementara untuk pelatihan jurnalistik menghadirkan Ryan Rachman, S.S (Jurnalis Suara Merdeka dan Sastrawan Purbalingga) sebagai pemateri yang membagikan pengetahuan seputar teknik menulis berita, tata bahasa, dan etika jurnalistik. Kegiatan ini juga mencakup praktik jurnalistik langsung bagi peserta setelah kegiatan.

Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto, S.Pd.I.,M.Pd.I , mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mengisi kegiatan siswa pasca ASAT, tetapi juga untuk membekali mereka dalam menumbuhkan kembali semangat belajar dengan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan mampu memahami isu-isu terkini. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa SMP Negeri 3 Kutasari dapat memiliki wawasan yang baik serta mampu menjadi agen perubahan melalui karya-karya mereka,” ungkapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, SMP Negeri 3 Kutasari berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya pandai terutama dalam menulis, tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Kegiatan yang bermanfaat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk karakter generasi yang peka terhadap informasi, kritis, dan berdaya saing tinggi di era digital ini.

PERGELARAN SENI DAN PELEPASAN SISWA KELAS 9 SPENTRIKU ANGKATAN 18, SISWA DAPAT BANTUAN PENDIDIKAN

SMP Negeri 3 Kutasari menggelar acara pergelaran seni dan pelepasan siswa kelas IX sejumlah 119 siswa sekaligus penyerahan siswa kepada orang tua/wali pada hari Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bale Panggih Griyadi, Purbasari Pancuran Mas Purbalingga dengan tema dari tradisi tumbuh inspirasi menuju puncak prestasi.

Selain siswa, guru dan wali murid acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Pengawas Pendamping SMP Negeri 3 Kutasari serta pengurus Komite SMP N 3 Kutasari.

Acara diawali dengan penampilan tari lalita dan lagu sampai akhir menutup mata sebagai pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMP N 3 Kutasari yang diikuti oleh seluruh hadirin, pembacaan ayat suci Al Quran dan doa. Selanjutnya Sambutan Kepala Sekolah (Priyanto) mengatakan, “Sekolah hanya bisa membangun tradisi positif bagi anak baik di sekolah maupun di rumah. Tradisi ini akan terus dilakukan di jenjang pendidikan berikutnya dengan pembimbingan dari orang tua. Ini bukan titik akhir namun sebagai titik awal meraih prestasi di masa mendatang. Untuk itu kami pesan kepada orang tua agar anaknya bisa melanjutkan ke sekolah terbaik berikutnya”.

Acara selanjutnya yaitu Penyerahan peserta didik kelas IX kepada orangtua/wali oleh masing-masing wali kelas 9A, 9B, 9C, dan 9D dengan didampingi kepala dan wakil kepala sekolah. Kemudian acara dilanjutkan dengan serah terima siswa kelas IX dari pihak sekolah kepada orang tua/wali, sambutan perwakilan wali murid kelas 9, sambutan komite sekolah, dan sambutan kepala bidang SMP Dindikbud Kabupaten Purbalingga. Acara tersebut diselingi dengan kata perpisahan dari perwakilan siswa kelas 9, persembahan lagu, puisi dan tari lengger gunungsari kalibagoran.

Acara yang tak kalah ditunggu oleh para siswa adalah penyerahan bantuan pendidikan kerjasama UPZ SMP N 3 Kutasari dengan Baznas Kabupaten Purbalingga. Rangkaian acara diakhiri dengan foto bersama guru karyawan dan seluruh siswa. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan sukses karena kerjasama semua pihak termasuk siswa dan pengurus paguyuban kelas 9 dalam mempersiapkannya.

Siswa SMP Negeri 3 Kutasari Rayakan Hari Bumi Sedunia dengan Kerja Bakti dan Penanaman Bibit Pohon

SMP Negeri 3 Kutasari memperingati Hari Bumi Sedunia 2025 dengan menggelar kegiatan Penanaman Pohon Serentak pada Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini dilakukan di sekitar lingkungan baik di dalam maupun di luar sekolah.

Koordinator adiwiyata SMP Negeri 3 Kutasari, Bapak Ikhda Rijalul ‘Abid, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan rutin tahunan ini selalu kita siapkan walaupun diadakan secara sederhana. Penanaman pohon ini bukan hanya dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Bumi Sedunia, tetapi juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh sekolah. Begitu penjelasannya setelah membacakan puisi tentang hari bumi sedunia.

Sedangkan menurut Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Bapak Piyanto, S.Pd.I., M.Pd.I., kita harus terus melestarikan bumi. Karena ini adalah tempat kita untuk makan, minum, maupun melakukan aktifitas dan ibadah lainnya. Sebagai bentuk rasa syukur maka kita jaga bumi ini. Kegiatan ini adalah wujud komitmen dari visi sekolah yaitu konservasi lingkungan.

Kemudian kegiatan diawali dengan simbolis penyerahan bibit dan alat kebersihan dari siswa ke sekolah. Untuk pembagian tugasnya anak putri membawa bibit pohon dan anak putra membawa alat kebersihan. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 7 dan 8, karena siswa kelas 9 sedang melaksanakan Asasmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) Performa.

Para siswa dan guru SMP Negeri 3 Kutasari turut serta dalam kegiatan kerja bakti dan penanaman pohon tersebut dengan penuh antusias. Mereka bekerja sama dalam membersihkan lingkungan di lokasi yang telah ditentukan.

Ananda Fitrotun Al Khasanah, siswi kelas 7D ikut menjadi perwakilan siswa dalam penanaman pohon, “Semoga pohon yang kita tanam ini bisa tumbuh besar, bikin sekolah jadi lebih rindang dan udaranya lebih sejuk. Seneng deh bisa ikut berkontribusi buat lingkungan, meskipun cuma nanam satu pohon. Semoga kegiatan kayak gini sering-sering diadain”, ungkapnya.

Menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, para siswa SMP Negeri 3 Kutasari juga berkomitmen untuk merawat pohon-pohon yang telah mereka tanam. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari perubahan positif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan kerja bakti dan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa SMP Negeri 3 Kutasari. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.